Rabu, 01 Februari 2012

Prospek Bisnis Buah Naga
A.    Latar Belakang

     Tanaman buah naga (drogon fruit) yang awalnya di kenal sebagai tanaman hias ini sudah cukup lama di kenal masyarakat Taiwan,Vietnam,Thailand.terlebih di ketahui buah nya dapat di makan,semakin banyak mengenalnya.buahnya terasa enak.bagi masyarakat di negera tersebut,usaha budidaya tanaman buah naga terus di lakukan karena sangat menguntungkan.

1.    Prospek Bisnis Buah Naga

      Selain sebagai buah sagar,buah naga pun dapat di gunakan sebagai bahan pewarna dan olahan es krim.oleh karena itu,tidak tertutup kemungkinan buah naga ini di kembangkan menjadi buah yang memasyarakat.Pertengahan tahun 2000,di beberapa swalayan di Jakarta pernah membanjari buah naga yang di impor  dari Thailand.saat itu promosi di lakukan besar –besaran .kehadirnnya pun mengejutkan karena di promosikan buah nya manis seperti semangka.namun saying nya buah ini tidak begitu di terima di masyarakat.walaupun tidak cepat di terima oleh masyarakat tapi seiring waktu buah naga makin meningkat.apalagi di ketahui buah naga di buat minuman segar dan jus untuk menghilangkan dahaga juga di bisa untuk obat.

2.    Tata Niaga Buah Naga
Pemasaran buah naga hingga saat ini dapat di katakana masih bersifat langsung.artinya buah yang di produksi oleh produsen di pasarkan langsung ke pasar swalayan sebelum berada di konsumen.Pedagang biasanya langsung menemui petani produsen untuk melakukan pemesanan.dapat di pastikan kalau harga buah naga pun akan tetap stabil sesuai perkembangan pasar.petani produsen kini masih memproduksi relatif tidak besar.semakin baik mutu buah naga yang di hasilkan maka akan semakin tinggi nilai jual dan semakin terjual atau t
erserap pasar.

Petani Produsen

Pasar Swalayan/toko

Konsumen
             

   B.Sejarah Penyebaran Buah Naga
       Tanaman yang buahnya berwarna menyala dan bersisik hijau memang belum lama di usahakan di Indonesia.ini di sebabkan tanaman ini merupakan pendatang baru bagi dunia pertanian Indonesia dan melengkapi koleksi jenis tanaman yang di usahakan.Pengembangan tanaman buah naga sangat mungkin di lakukan karena cocok di budidayakan di daerah tropis.buah naga sudah menyebar luas ke punjuru dunia.daerah asal kaktus hutan yang berwarna merah dan bersisik ini adalah Maksiko,Amerika Tengah,Amerika Utara.tapi karena penyebarannya dan di kembangkan secara besar – besaran di Asia seperti Vietnam,Thailand.memang tujuan awal masuk tanaman ini di Vietnam dan sekitarnya adalah sebagai tanaman hias .namun setelah di kembangkan masyarakat Vietnam mulai meliriknya bukan sebagai tanaman hias,tetapi buahnya.ini di ketahui setelah buahnya bisa di makan.di Indonesia di kenal tahun 2000.itu pun bukan hasil dari budidaya di negeri sendiri,tetapi hasil impor dari Thailand.padahal sebenarnya pembudidayaannya tiduk sulit.Daerah di Indonesia yang mulai mengembangkan buah naga adalah Pasuaran,Jember,Mojokerto dan Jombang.
C.Klasifikasi Buah Naga
    Adapun klasifikasi buah naga tersebut sebagai berikut :

      Divisi    : Spermatophyta (tumbuhan berbiji)
      Subdivisi    : Angiospermae (berbiji tertutup)
      Kelas    : Dicotyledonae (berkeping dua)
      Ordo    : Cactales
      Famili    : Cactaceae
      Subfamili    : Hylocereanea
      Genus    : Hylocereus
      Spesies    : Hyloreus undatus (daging putih)
                             Hyloreus costaricensis ( daging merah)

      
     D. Morfologi
             1.akar
              Perakaran tanaman buah naga bersifat epilit,yaitu merambat dan menempelpada batang tanaman lain.namun dalam pembudidayakan,media untuk merambatkan batang tanaman buah naga ini dapat di gantikan tiang penopang atau kawat.pada saat tertentu perakaran buah naga dapat di katakana dangkal,tidak terlalu dalam.perakaran pada produksi buah mencapai kedalaman 50 -60 cm.
           2.Batang dan cabang
              Dari batang dan cabang tumbuh duri – duri yang keras,tetapi sangat pendek sehingga tdak mencolok.biasanya jumlah duri di setiap titik tumbuh pada batang sekitar 4-5 buah.letak duri tersebut pada tepi siku –siku batang maupun cabang.
           3.Bunga
             Kuncup bunga yang sudah berukuran panjang sekitar 30 cm akan mulai mekar pada sore hari.ini terjadi karena pada siang hari kuncup bunga di rangsang untuk mekar oleh sinar matahari dan perubahan suhu yang agak tajam antara siang dan malam hari.mekarnya bunga di mulai dari mahkota bunga bagian luar yang berwarna krem,yaitu sekitar pukul 09.00 dan di susul dengan mekarnya mahkota bunga bagian dalam.
           4.Buah
              Buah berbentuk bulat panjang serta berdaging warna merah dan sangat tebal.letak buah pada umumnya mendekati ujung cabang atau batang.pada cabang atau batang dapat tumbuh buah lebih dari satu,terkadang bersamaan atau berhimpitan.bentuk buah bulat lonjong.ketebalan kulit buah 2 -3 cm.permukaan kulit buah terdapat jumbai atau jambul berukuran 1 -2 cm.
            5.Biji
               Berbentuk bulat berukuran kecil dengan warna hitam.kulit biji sangat tipis,tetapi keras.biji ini dapat di gunakan untuk perbanyakan tanaman secara generatif.biji merupakan organ perkembangbiakan,tetapi jarang di gunakan.umumnya biji hanya di gunakan di kalangan peneliti dalam upaya mencari varietas baru karna di butuhkan waktu relative lama untuk mendapat tanaman berproduksi.tiap buah terdapat sekitar 1.200 – 2.300 biji.

      E. Khasiat Buah Naga
          Dalam buah naga memiliki khasiat untuk kesehatan manusia yaitu di antara nya :
           -Penyeimbang kadar gula darah
          - Pencegah kanker usus
          - Pelindung kesehatan mulut
          - Pengurang kolesterol
          -Pencegah pendarahan
     F. Syarat Tumbuh
             Tanaman buah naga termasuk tanaman tropis dan sangat mudah beradaptasi pada berbagai lingkungan tumbuh dan perubahan cuaca seperti sinar matahari,angin,dan curah hujan.adapun curah hujan yang ideal untuk pertumbuhan dan perkembangan  tanaman ini 60 mm/bln atau 720 mm/tahun.pertumbuhan dan perkembangan tanaman ini akan lebih baik bila di tanam di daerah dataran rendah antara 0 – 350 m dpl.kelembaban 70 – 90 %.tanahnya harus beraerasi baik.sementara keasaman (PH) tanah yang di sukainya bersifat sedikit alkalis 6,5 – 7.agar tanaman tumbuh baik dapat memberikan hasil maksimal maka media tumbuhnya harus subur,gembur,dan mengandung bahan organik tinggi.selain bahan organik ,media pun di campur dengan bahan anorganik.
        G. Budidaya Buah Naga di Kebun
             Pembudidayaan buah naga untuk tujuan bisnis di lakukan di kebun.namun sebelum kegiatan pembudidayan ini di lakukan perlu persiapkan yang matang agar di peroleh hasil yang maksimal bahkan setelah bibit di tanam.







BAB II
PENGOLAHAN  TANAH

A.    Pengolahan Tanah
        Agar tanaman buah naga dapat tumbuh dengan baik,tanah harus di olah terlebih dahulu.tanaman buah naga akan tumbuh baik di tanah yang gembur.ini di sebabkan perakaran tanaman ini tumbuh merayap di permukaan tanah.bila tanahnya terlalu keras  atau liat,akar tidak dapat berpegang erat pada tanah.ada dua cara penanaman buah naga yaitu cara tanah tunggal dan tanam kelompok.masing – masing cara ini memerlukan pengolahan tanah dan pembuatan lubang tanam yang berbeda.  Seluruh bagian lahan.pengolahan hanya di lakukan pada lubang tanamnya saja.

  2.Pengolahan Tanah Untuk Sistem Menjemuk
 Di buat alur galian yang memanjang setiap 4 m,lebar galian antara 40 – 60 cm   tergantung kesuburan tanah.
                F. Pemeliharaan Tanaman
 Setelah di tanam,tanaman membutuhkan perawatan intensif agar dapat tumbuh  hingga berproduksi dengan baik.ada dua masa yang di lalui tanaman hingga dapat berproduksi,yaitu masa vegetative dan masa generatif.adapun dalam penjelasannya yaitu:
1.masa vegetatif
     Merupakan masa pertumbuhan organ perakaran dan percabangan.buah naga membutuhkan bentuk percabangan yang baik dengan jumlah cabang tertentu selama jangka waktu tertentu pula.
2.masa genaratif
      Sangat erat kaitannya dengan vegetative.masa generative muncul setelah pertumbuhan tunas cabang atau batang sudah menjadi sangat lambat atau berhenti.bila pertumbuhan tanaman masih terlalu subur atau masa vegetative masih berlangsung.


Dalam budidaya tanaman buah naga di perlukan di antraranya adalah :
a.    Penyuluman
b.    Pengaturan letak dan pengikatan cabang atau batang
c.    Pengairan
d.    Pemupukan dan pembumbunan
e.    Pemangkasan
f.    Proses Pembuangan dan seleksi kuntum dan buah
                  
           









         
           
        
       



BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

BUDIDAYA BUAH NAGA DI POT DAN DI HALAMAN
       Sebagai tanaman eksotik,buah naga pun dapat di tanam di dalam pot dan di halaman rumah atau perkarangan sehingga tampil sebagai tanaman hias.sangat memikat bila di halaman rumah terdapat tanaman buah naga.baik yang di tanam di dalam pot maupun di dalam tanah.warna buahnya yang merah mengkilat menjadi sangat menarik untuk di pandang.tidak salah bila banyak penghoby tanaman has pun menanam buah naga ini di halaman rumah.sebagai penghias halaman rumah.
A.     Penanaman di pot

      Hal yang membedakan antara pembudidayaan di pot dan di halaman rumah adalah penyedian pot.kelebihan penanaman di pot di bandingkan dengan penanaman di halaman adalah lokasi atau penempatan pot dapat di atur sesuai keinginan.

Adapun persiapan yang di sediakan adalah :
1. penyedian pot
2. penyedian tiang panjatan
3. penyedian media tanam
4. penyedian bibit
5. penanaman
      B. Penanaman di halaman
     Untuk pembudidayaan di halaman ,pot tidak perlu di siapkan karena langsung di tanam di tanah.adapun tahapan penanaman tanaman buah naga di halaman sebagai berikut :
1.    Pembuatan lubang tanam
2.    Sistem penanaman
3.    Penyedian bibit
4.    Penanaman bibit


         C.Pemeliharaan tanaman
      Tanaman tanpa pemeliharaan yang baik tidak akan menampilkan keindahan seperti   yang  diharapkan dari penanaman di pot dan di halaman.oleh karena itu,kegiatan pemeliharaan ini menjadi sangat penting agar tampilannya indah dan menarik untuk di nikmati.ad pun beda dari kegiatan pemeliharaan tanaman buah naga yang di tanam di pot dan di halaman antara lain adalah pemupukan,pemberian air,pemangkasan.pemberian pupuk diberikan ada 2 cara yaitu dengan cara sistem kocor,tabur.apa itu dengan cara kocor dan tabor?adapun dengan kocor,tabur adalah di mana tanaman diberikan dalam seminggu sekali dan keadaan tanah lembab.keadaan lembab ini harus di pertahankan selama seminngu.kemudian diberikan air secukupnya.jarak pemberian pupuk dari pangkal batang tanaman sekitar 10 -15 cm.pupuk tersebut di benam sedalam 3 cm di tanah.dengan pupuk NPK  15 : 15 : 15 sebanyak 2 – 3 sendok teh/tanaman.
D.Hama dan penyakit buah naga
         Sebenarnya dapat di katakana hama dan penyakit pada tanaman buah naga tidak selalu selalu di khawatirkan.walaupun demikian,bila di jumpai beberapa hal yang mengkhwatirkan bagi tanaman dan kualitas buah maka hal itu perlu di perhatikan.
A.    Hama
    -Tungau
    -Kutu putih
    -Kutu batok
    -Kutu sisik
    -Bekicot
    -Semut
    -Semut

B.    Penyakit
    -Busuk pangkal batang
    -Busuk bakteri
    -Fusarium







               E.Panaen dan Pascapanen
                        Perlu di ketahui bahwa sejak kuntum bunga hingga buah siap petik membutuhkan  waktu sekitar 48 – 52 hari.Faktor yang sangat menentukan di dalam proses produksi adalah ketekutan yang di mulai sejak masa vegetative dan tahapan teratur pada masa pembuanga.jika kita memiliki 1.000 populasi maka berarti memiliki 4.000 sulur produksi.tetapi keadaan di lapangan tetap akan terjadi beberapa kali penyimpangan,mulai dari sulur yang berbuah hingga buah yang hasilnya layak di jual.kenyataan di lapangan hanya 3.000 sulur yang berbuah

                  Jika di urutkan waktunya maka pada minggu ke :
                   . I – III        :  Jumlah buah sedikit
                   . IV –V        :  Jumlah buah banyak
                   . VI – VII        :  jumlah buah sedang
                   . VIII – X        :  Jumlah buah banyak
                   . XI – XII        :  Jumlah buah sedang
                  . XIII – XVI        :  Jumlah buah sangat sedikit

                        Untuk tahun ke dua dan seterusnya,jumlah buah tergantung pada jumlah cabang produksi yang di tumbuhkan.Idealnya produksi bertambah 30 % untuk tahun berikutnya.dalam kegiatan pemanenan dan pasca panen,ada beberapa hal yang perlu di perhatikan setiap pekebun di antaranya ialah cara pilih buah tua,cara petik buah dengan baik dan benar,sortir buah hasil petik dan terakhir cara pengemasan.tidak kalah pentingnya kita harus memiliki persiapan sarana pendukung pemetikan.   

     

           

BAB IV
ANALISIS USAHA BUAH NAGA
         
         Usaha budidaya tanaman buah naga sangat menguntungkan.namun untuk memastikan keuntungan dan kelayakan usaha ini di perlukan analisis usaha.penerapan analisis usaha ini berbeda untuk masing –masing daerah karena harga atau nilai dalam analisis ini pun berbeda.
A .  Biaya
      Berikut ini di sajikan perhitungan biaya usaha tani tanaman buah naga sistem tiang tunggal (1.000 tanaman / 1.600 M2) untuk tahun ke -1 dan ke – 2 sebagai berikut :
1.Biaya usaha tani tahun ke – 1
 a. Sarana Produksi
    1) Sewa lahan 1.600 m2 /tahun                    : Rp.    500.000,-
    2) Bibit 1.000 batang ukuran 15 – 20 cm                : Rp. 7.500.000,-
    3) Pupuk organik 250 sak @ Rp. 4000,-                : Rp.1.000.000,-
    4) Pupuk anorganik
        - Pupuk daun 7 kg                        :Rp.  175.000,-
       - Pupuk cair Calboron 11                        :Rp.    72.000,-   
       - Multimicro 0,5 1                        :Rp.    35.000,-
     - GA3 24  4 1                            :Rp.    72.000,-
    5) Pupuk ZA 55 kg,SP 36 45 kg,KCl 15 kg,
        NPK 50 kg dan ZK 10 kg                        :Rp.  30.000,-


     6) Pestisida
        - Insektisida 1 1                            :Rp.  60.000,-
       - Fungsida 3 kg                            :Rp. 180.000,-
      - Basimad 250                            :Rp.   50.000,-
   7) Pendukung Media                       
      - Dolamit /kapur pertanian yang mengandung magnesium 2 sak :Rp.   30.000,-
      - Pasir 2 rit                                :Rp.  450.000,-
      - Bubuk bata merah 1 rit                        :Rp.  250.000,-
      - Arang sekam 100 kg                        :Rp.  150.000,-
  8) Lain –lain   
      - Tiang rambut 250 batang                    : Rp. 1.750.000,-
      - Rafia 3 kg                                : Rp.       36.000,-

     Total biaya sarana produksi                    : Rp.  13.102.500,-   

b.Biaya Tenaga Kerja       
   - Pembuatan lubang tanam,
     6 TK x Rp. 20.000,-                            :Rp.  120.000,-
  -Olah tanah dan mencampur media                   
    6 TKxRp.20.000,-                            :Rp.  120.000,-
  -Penanaman 3 TK x Rp. 20.000,-                    :Rp.    60.000,-
  -Pengairan 35 Freq x2 TK x Rp. 20.000,-                :Rp.1.400.000,-
 - Sulam 1 TK x Rp. 20.000,-                        :Rp.    20.000,-
 -Penyiangan 8 Freq x 4 TK x Rp.20.000,-                :Rp.   640.000,-
 -Pemangkasan 25 Freq x 0,5 TK x Rp.20.000,-            :Rp.   250.000,-
- Pengikatan 16 Freq x 5 jam x Rp.2. 500,-                :Rp.  200.000,-
-Pemupukan 10 Freq x 2 TK x Rp.20.000,-                :Rp.  400.000,-
-Bumbun 6 Freq x 3 TK x Rp. 20.000,-                    :Rp.  360.000,-
-Pembarantasan hama Penyakit dan aplikasi lain 40 Freq
 X 3 jam x Rp. 2.500,-                            :Rp.  360.000,-
-Seleksi kantum / Buah muda                       
  18 Freq x 1 TK x Rp. 20.000,-                        :Rp. 360.000,-
-Panen 16 Freq x 3 jam x Rp. 2.500,-                    :Rp.  120.000,-
-Sanitasi 8 Freq x 3 jam x Rp.2.500,-                    :Rp.     60.000,-

    Total biaya tenaga kerja                        :Rp. 4.770.000,-


    Total biaya usaha tani tahun ke – 1 (biaya sarana Produksi
    + biaya tenaga kerja )                        :Rp. 17.882.000,-

          
                                       
              
















Tidak ada komentar:

Posting Komentar